Siapa yang tidak mau pahala terus mengalir ketika sudah meninggal ?
- “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya. (HR Muslim 3084)
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Bangunan pesantren ini akan menjadi saksi amal baik atas Wakaf yang sahabat berikan, Insya Allah dapat mengalirkan pahala dan menjadi bekal diakhirat kelak.
Program ini bukan sekedar Pesantren Tahfidz Al-Quran, melainkan juga program pendidikan dan Kaderisasi untuk mencetak Da’i yang siap diterjunkan ke seluruh penjuru nusantara, khususnya daerah terpencil dan rawan Aqidah, dengan Kualifikasi lulusan: Hafidz Quran, Menguasai Bahasa Arab, Tsaqofah dan Pemikiran Islam, Leadership, Manajemen, Komunikasi Dakwah dan menguasai dasar Entrepreneurship.
Para santri yang direkrut dari seluruh Indonesia ini akan dididik di Cinta Quran Center secara cuma-cuma, termasuk diberikan fasilitas menginap, makan, dan fasilitas lain untuk menunjang aktifitas mereka.
Bangunan pesantren ini akan menjadi saksi amal baik atas kontribusi Anda yang insya Allah dapat pahala mengalir walaupun kita meninggal dunia nanti.
Cukup dengan minimal Rp 100.000 Anda sudah berkontribusi mencetk 1 Juta Dai dan Tahfidz Quran, sekaligus pahala jariyah yang mengalir terus ketika sudah meninggal.
Insya Allah jadi pahala jariyah yang terus mengalir kepada kita.