Berdiri sejak tahun 2014, Pesantren Tunanetra Sam'an telah membantu puluhan santri tunanetra. Mencetak 10 hafidz Quran (30 Juz), dan mengantarkan 3 santrinya ke jenjang perguruan tinggi. Pada akhir 2023, Pesantren Tunanetra Sam’an telah bertransformasi menjadi Sam’an Cinta Quran.
Saat ini, Sam’an Cinta Quran tengah menggalang dana untuk membangun Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri Pertama di Indonesia dengan total biaya kebutuhan 8 Miliar Rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan pesantren.
Sam’an Cinta Quran membawa visi, menjadi lembaga pendidikan berbasis wakaf yang mencetak hafidz dan dai tunanetra berkarakter Qurani dan mandiri. Diharapkan kelak akan lahir 100.000 hafidz dan dai Quran tunanetra.
Sedangkan, Pesantren Dayah Modern Terpadu Subulussalam telah didirikan pada tahun 1987, telah menjadi rumah dicetaknya para santri dengan ilmu Islam. Saat ini, santri berjumlah 300 santri dari jenjang TK hingga SMA. Pesantren Subulussalam berupaya untuk membentuk generasi yang mampu menghadapi perkembangan zaman, namun tetap kuat dalam prinsip dan akhlak mulia.
Seiring bertambahnya jumlah santri, kami menghadapi kebutuhan mendesak untuk memperluas dan merenovasi aula yang sudah tidak memadai. Terbuka kesempatan untuk berwakaf perluasan area belajar para santri. Semoga pahala jariyahnya mengalir derah untuk para wakif.
Semoga dengan hadirnya Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri Pertama yang berbasis wakaf ini, menjadi semangat lebih untuk para tunanetra menjadi Ahlul Quran, menjadi keluarga Allah, dan kita yang turut mendukung di dalamnya.Jazakumullah khayaran..
Dukung pembangunan dengan Cara :