CintaQuranNews, BOGOR – Pak Adang warga Kampung Tegal Waru, Desa Tegal Waru. Kecamatan Ciampea - Kabupaten Bogor, saat ini ia tinggal di rumah miliknya yang sangat sempit, tidak terawat dan tak layak huni, karena bau limbah plastik tercium hampir seluruh ruangan rumahnya.  

Ia tidak tinggal sendiri, akan tetapi tinggal bersama anak dan istrinya, Ia mempunyai 10 anak namun 2 anaknya telah meninggal dunia. Dari 8 anaknya 2 sudah menikah, 6 anaknya masih tinggal bersamanya.  

Keenam anaknya masih kecil dan masih menjadi tanggungannya, beberapa ada yang masih sekolah dan ada yang sudah putus sekolah, karena terhambat biaya, sehingga sebagian anaknya tidak bersekolah.  

Di tengah kesulitan ekonomi keluarga Pak Adang, sang istri pun turut membantu mencari nafkah dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga di sejumlah rumah, tergantung siapa yang mau menggunakan jasa istrinya dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, setrika, beres rumah, dan pekerjaan lainnya.  Setiap selesai bekerja ia diupah tak banyak  terkadang hanya 50 ribu rupiah per rumahnya, dan pekerjaannya ini dilakukan tidak setiap hari, tergantung dari permintaan.  

Pak Adang sendiri hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas, hal itu dilakukannya  untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di tengan kondisinya yang tengah sakit. Sakitnya ini dirasakan sudah bertahun-tahun, namun ia terus berusaha menutupinya, demi bisa memenuhi  keperluan sehari-hari, walaupun sakitnya ini sangat berat.  

Sakitnya Pak Adang memang sudah lama semenjak ia baru mempunyai 2 anak atau sekitar 8-9 tahun ke belakang. Pada saat itu sakitnya tidak terlalu parah dan tidak dirasakannya, karena masih sangat butuh untuk biaya sehari-hari.   

Namun berjalannya waktu, sakitnya ini semakin parah, bahkan sakit tumor di bagian kakinya ini sudah menjalar ke bagian jantung, kakinya sulit digerakan, bahkan terkadang sangat sakit.  

Saat ini kondisi tumor kakinya sudah membesar, sebesar pohon kelapa dan yang dirasakan Pak Adang sangat sakit dan mengganggu aktivitas kerjanya.  

Harapan saat ini pak adang ingin mencoba berobat ke rumah sakit, supaya sehat seperti dulu.  

Sebenarnya  dulu ia pernah berobat ke rumah sakit, namun sudah bertahun tahun ia tidak berobat lagi, karena kondidi ekonomi. Dan saat dulu berobat ke rumah sakit ia tidak siap untuk melakukan operasi, karena takut diamputasi.  

Akan tetapi saat ini walaupun harus diamputasi ia sudah siap, karena sudah tidak kuat lagi menahan sakitnya kaki dan jantung.  

Alhamdulillah, Tim Zakat100% memberikan bantuan dana untuk pengobatannya. Semoga dengan bantuan dari para muzaki ini, Pak Adang bisa berobat sehingga ia bisa sehat kembali. Aamiin!  

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.    

Selain itu Sahabat juga bisa mendukung program Syiar Dakwah Quran, berkah dukungan sahabat akan lebih banyak lagi saudara kita terbebas dari buta aksara Quran, ratusan santri terbantu untuk menimba ilmu di Kampus Cinta Quran Center, ratusan saudara terlayani pendampingan tahsin Quran hingga pendampingan muallaf terlaksana di Jepang. melalui link berikut : https://syafa.at/re-syiar-quran