Abrizan Nusantara usianya 22 bulan, sejak lahir Ia sudah dirawat di ICU, karena kondisinya lemah karena jantung bocor. Selama hidupnya tidak pernah jauh dari rumah sakit, karena Abrizan juga mengalami infeksi paru-paru berat.

 

Abrizan saat ini kondisinya sesak nafas, berat sekali nafasnya, dokter merujuk untuk segera dibawa Jakarta, namun Bapaknya hanya bekerja sebagai kuli bangunan, belum mampu membawa anak ke Jakarta.

 

Ia bekerja sebagai kuli bangunan yang mana gajinya, hanya 600 ribu yang hanya cukup untuk 1 minggu saja, sedangkan Ia harus menghidupi beberapa anggota keluarganya (3 anak, 1 ibu yang sudah sepuh, dan istri).

 

Ia sudah keliling mencari bantuan, sudah berbagi proposal kemanapun, tapi belum ada yang mau membantu anaknya. Anaknya harus segera berangkat dengan biaya yang cukup besar, dan dari mana uang itu ia dapatkan? Ia sudah pasrah dengan keadaan anaknya saat ini.

Update Terkait