Masya Amanda Nasution adalah seorang janda berusia 22 Tahun memiliki satu anak berusia 3 tahun. Beliau diceraikan suaminya, ketika sedang sakit paru pascalahiran, saat itu sakitnya cukup parah dan membuatnya payah, berat badan tersisa 25 Kg dan berbicara pun berat.
Setelah 2 Tahun dicerai suaminya dan saat ini Bu Masya tengah berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya Rei, Ia berjuang mencari nafkah, sembari mengasuh anaknya yang sedang tumbuh dan sangat butuh sosok Ibu, tetapi Bu Masya harus menjadi sosok Ayah dengan mencarikan nafkah, serta menjamin kehidupannya.
Bu Masya biasa bekerja di salah satu rumah makan di Klender dan Depok. Tidak ada akad kerja yang pasti, ketika dibutuhkan ia bekerja dan ketika tidak diperlukan ia harus memutar otaknya mencari uang yang halal dan sering kali ia terdesak keperluan yang mengharuskan pinjam uang untuk memberi makan Rei dengan layak.
Saat ini Bu Masya tinggal bersama orang tua dan adiknya yg masih sekolah dibangku SMP belum cukup usia dan pengalaman untuk terjun mencari nafkah. Naasnya kedua orang tua Bu Masya bekerja serabutan, penghasilannya kadang ada, walaupun kurang dan terkadang tidak ada sama sekali.
Saat ini, Ibu Masha dan keluarga sedang terdesak biaya untuk membayar kontrakan, biaya pendidikan adiknya dan membayar hutang kepada tetangganya. Berikut rincian keperluan, Masya dan keluarga :
1. Biaya pendidikan Adik Ibu Masya : Rp 1.300.000,- (uang spp, buku dan membeli celana seragam).
2. Kontrakan 4 Bulan : Rp 2.400.000,- (Rp 600.000,-/bulan)
3. Membayar utang : Rp 850.000,- (sudah 3 bulan nunggak)
Ditengah kondisi ekonominya yang sedang sulit dan payah, alhamdulillah Zakat100% membantunya. Dengan adanya bantuan dari Zakat100% ini, alhamdulillah kesulitan Keluarga Bu Masya tertanggulangi.