Awal mula Ibu Rina Rinaesih (48 tahun) seorang karyawan swasta termotivasi belajar Quran adalah, karena terinspirasi dari pengalaman temannya yang mengalami perjalanan spiritual, yaitu mengalami mati suri. Kawan Bu Rina tersebut bercerita ketika mengalami mati suri, ia diseret oleh makhluk berwajah buruk melewati lorong gelap dan panjang, dan setiap makhluk buruk itu mau menyiksanya, ada mahluk berwajah ganteng (bahasanya temennya) melindungi tubuhnya agar tidak terkena siksa dari makhluk buruk itu.
Sampai ia dikembalikan arwahnya oleh ‘Sang Maha Kuasa’ (Allah), ia bangun menangis sejadinya. Beberapa lama kemudian dia mencari tau pengalamannya. Beberapa ustaz memberitahukan bahwa orang ganteng yang melindungi dia adalah ayat-ayat suci yang dia bacakan waktu hidupnya.
Walau menurut teman Ibu Rina tersebut dia bukan orang yang rajin baca Quran. Dan baca Quran hanya beberapa kali saja, ketika ibunya meninggal yaiut baca yasin.
Ibu Rina berpikir yang seperti itu (yang tidak rajin) saja, Allah lindungi melalui perantara orang ganteng tersebut. Apalagi rajin baca Al Quran.
Setelah mendengarkan cerita temennya itu, Ibu Rina merasakan hidayah untuk lebih mendekatkan diri terhadap Al Quran dengan mengikuti program CQ Call, untuk memperbaiki bacaan Qurannya.