Rumah Singgah Al Fatih (RSAF) kembali menjalani pekan penuh haru dan perjuangan bersama para pejuang kesehatan dari berbagai penjuru negeri. Dalam periode ini, total 23 pasien anak tercatat menerima layanan antar-jemput, pendampingan, dan bantuan medis yang tersebar dari tanggal 13 hingga 20 Juli 2025. 

 

Nama-nama seperti Syakira Saleh (Cianjur, luka bakar), Bilqis Nadilla (Lampung, tumor otak), Abdul Rafan Kamil (Cianjur, bocor jantung), hingga Aisyatus Saripah (Tasikmalaya, fistula recto vagina) menjadi saksi betapa pentingnya RSAF hadir di tengah-tengah keterbatasan akses dan biaya. 

 

Sebagian besar pasien menjalani tindakan dan kontrol lanjutan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dengan kebutuhan yang kompleks seperti pendarahan otak, hipospadia, hingga hidrosefalus. Kegiatan pelayanan mencakup pengantaran ke rumah sakit, konsultasi dokter, penyediaan tempat tinggal sementara, hingga bantuan konsumsi harian. 

 

Salah satu pasien baru yang turut menjadi sorotan adalah Zahra Aulia, pejuang kecil dari Cianjur yang kini tengah berjuang melawan tumor mata. Zahra datang bersama keluarganya yang tak menyerah, dan kehadirannya di RSAF menjadi simbol bahwa setiap anak punya hak atas harapan. 

 

Selama sepekan, RSAF juga memberikan dukungan kepada keluarga pendamping, menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan spiritualitas, termasuk dalam pelaksanaan ibadah bersama dan pengajian malam. 

 

Tak hanya fasilitas, RSAF adalah tempat berpulang sementara yang menyemai kembali semangat. Setiap pelayanan yang diberikan bukan sekadar angka, tapi tentang menjaga harapan kecil yang tak pernah boleh padam. 

 

Terimakasih atas dukungan sahabat untuk program kesembuhan di Rumah Singgah Al Fatih, semoga setiap jejak kebaikan sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.   

 

Selain itu sahabat juga bisa mendukung biaya operasional RSAF untuk membantu para pasien pejuang kesumbuhan, melalui link berikut : https://www.amalsholeh.com/bantutebusobat 

 

Update Terkait