
CintaQuranNews, TANGERANG SELATAN – Setiap hari Jumat siang, para mahasantriwati angkatan 4 Ma’had Cinta Quran Center (CQC) bersiap untuk melaksanakan program P3M (Program Pengabdian Masyarakat) di SMAN 9. Mereka mengisi kegiatan keputrian saat para siswa laki-laki melaksanakan salat Jumat.
Tepat pukul 10.45 WIB, para mahasantriwati mulai memesan transportasi online untuk berangkat menuju lokasi. Meski terkadang harus bersabar karena pesanan dibatalkan atau menunggu hingga 20 menit, semangat mereka untuk berdakwah tak pernah padam! Mereka tetap berangkat dengan hati yang siap dan materi yang telah dipersiapkan dengan matang.
Sesampainya di SMAN 9, para mahasantriwati langsung menuju kelas masing-masing.
Setiap Jumat, sebanyak 23 mahasantriwati diberangkatkan, karena ada sekitar 23 kelas putri yang perlu diisi, dimana satu kelas, satu pemateri.
Meski sebelum masuk kelas sering diliputi rasa campur aduk antara gugup dan antusias, alhamdulillah para siswi SMAN 9 menyambut dengan hangat dan ramah. Suasana keputrian pun berlangsung nyaman dan penuh perhatian. Materi-materi yang dibawakan selalu seputar perempuan dan peran mereka sebagai hamba Allah, serta bagaimana menjadi pribadi yang diridhai-Nya.
Untuk pertemuan kali ini, tema yang diangkat adalah "Pewaris atau Perintis?". Sebuah tema reflektif yang mengajak para siswi untuk merenungkan:
Apakah aku ini seorang pewaris, atau justru perintis?
Pewaris adalah mereka yang tumbuh dalam keluarga yang baik, mewarisi ilmu, nilai agama, dan lingkungan yang mendukung. Perintis adalah mereka yang mungkin tidak lahir dari keluarga religius, tapi dengan kesadaran pribadi, memilih jalan untuk menuntut ilmu, memperbaiki diri, dan menjadi teladan bagi orang lain.
Keduanya baik pewaris maupun perintis sama-sama memiliki peluang besar untuk dicintai Allah, asalkan mereka terus berikhtiar dan menjaga amal. Jangan bangga hanya karena keturunan baik, jika diri sendiri tidak menjaga kualitas iman dan amal.
Semoga materi ini mampu membuka wawasan para siswi tentang perjalanan hidup dan peran sebagai perempuan muslimah, dan memberi mereka semangat untuk tidak hanya ikut arus, tapi memilih arah dengan sadar dan tangguh.
Kegiatan P3M ini juga menjadi wadah berlatih bagi para mahasantriwati dalam menerapkan ilmu public speaking yang telah dipelajari di kelas. Karena kelak, mereka akan menghadapi medan dakwah yang lebih luas di tengah masyarakat. Semoga menjadi langkah awal yang berkah dan penuh manfaat. Aamiin!
Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Pendidikan di Ma’had Cinta Quran Center. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia.
Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Sekolah Generasi Quran, dan Pesantren tuna netra melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan
Update Terbaru
Update Terkait

Cinta Quran Call
Belajar Quran, Setelah Terinspirasi Kisah Mati Suri !
1 tahun yang lalu . 1753 views
Sekolah Generasi Quran
Bagaimana Menjernihkan Air Melalui Penyaringan?
1 tahun yang lalu . 1033 views
Syiar Quran Project
Menjadi Donatur Rutin & Tak Pernah Absen Ikut Amuh!
1 tahun yang lalu . 807 views
Paket Wakaf
Mantap Bersyahadat, Setelah Membaca Quran Terjemah Jepang!
1 tahun yang lalu . 1430 views
Sekolah Generasi Quran
Menumbuhkan Nilai Halal dan Thayyib Sejak Dini
11 bulan yang lalu . 1016 views
Zakat 100%
Cinta Quran Bantu Pasien Pengidap Penggumpalan Darah di Otak
5 bulan yang lalu . 639 views
Cinta Quran Call
Waktunya yang Fleksibel Memudahkannya Belajar Al Quran
5 bulan yang lalu . 646 views
Paket Wakaf
2 Mahasantri Ma’had CQC, Menjadi Imam Muda di Negeri Sakura
4 bulan yang lalu . 657 views
Syiar Quran Project
Sepak Terjang Amazing Muharram, dari Tahun ke Tahun
1 bulan yang lalu . 404 views
Do-Nation